Friday, February 28, 2014

Scottish Cyclist: Long trip to Bali

Well bro, sudah lama sekali tak berjumpa di blog gue. Udah gak hitungan hari lagi kapan terakhir gue update blog ini, sampe lumutan gini wall blog gue, Yeu. Dan gak kerasa ya gue udah kelas 12 & dalam hitungan hari gue Ujian Nasional dan juga bentar lagi gue juga bakal jadi Mahasiswa (Aamiin). Doain aja yang terbaik ya, bro. Doain semoga gue lulus UN dengan nilai memuaskan, Dapet Perguruan tinggi negeri favorit gue, dan makin banyak rezeki. Yang merasa udah membaca ini berarti lo semua sudah mendoakan gue dan secara gak langsung lo menyiratkan kata “ Aamiin “ di setiap jeda kalimatnya. Lol.

BUT Em.. kali ini gue gak akan ngebahas serius tentang itu dan hal-hal yang serius lainnya. Gue akan bercerita lain, randomly. Hal itu gak akan membuat lo serius membaca ini. Seperti biasa di blog gue huahaha. Absurd kali ya, eh gak deng hehe. Langsung aja kali yak.

So here you go…….. again, wishing we could start again, Wendy runaway…… ~

- (Somewhere in Neverland)

*kemudian All Time Low manggung*





Sesuai judulnya, gue akan membahas Scottish (Orang Skotlandia). Ini udah random banget nih, soalnya kejadian ini bener-bener flashback yang sangat jauh. Yea flashback itu memang indah, YEU. Soalnya seinget gue, kejadian ini disaat gue kelas 7 atau kelas 8. Tiba-tiba aja kepikiran dengan cerita ini.

Disini gue gak bakal ngebahas budaya atau negaranya. Tapi gue bakal ngebahas satu orang Scottish yang spesial buat gue. Yang membuat pengalaman pertama kali dalam sejarah gue mengobrol bahasa Inggris dengan orang Eropa langsung, yang mengajak ngobrol gue lebih dulu, yang menceritakan pengalamannya backpacking serunya di beberapa negara ke gue, dan semua itu didukung oleh momen yang pas. Di pagi hari yang cerah, si Scottish ini sedang berenang sendirian di kolam renang hotel tempat gue menginap (Kuta, Bali). Dengan telanjang dada, dia berenang…. Berenang dengan gaya Katak. Melompat…. Melompat dengan gemes sambil memandang gue dengan unyu dan disaat yang berbarengan dia mengibaskan rambut pendeknya yang basah seraya berkata “Uuuuu… It’s so hot… “. Oke cukup ini udah absurd banget. Wks

Disaat itu juga gue sedang bersantai bersama adek gue di kursi santai pinggir kolam. Kebetulan kolam renang waktu itu lagi sepi, soalnya gara-gara cukup pagi kali ya, padahal gak pagi-pagi banget sih.

EH WAIT

BUT, YEAH. EMM…

AH, HOLY CRAP! *logat ala aussie*

Gue baru inget, si Scottish ini bergender PRIA! Shiddd.. Abaikan ya bro! Baru inget gue, khilaf. Sumpah. Bercanda tadi. Hehe gue normal! Camkan itu.

Ternyata di suasana dan latar yang mendukung, gue salah banget bro. Salah banget. Ternyata dia cowo, baru inget gue. Wajarlah ya, waktu gue kelas 8 kejadiannya, gimana gak lupa. Cukup dah cukup Orientation-nya.

Sebut aja ya si bule namanya, Scottish ribet soalnya. Sorry ya buat si Scottish kalo ngebaca, gue lupa nama lo siapa. HEHEHE

Ketika gue lagi bersantai ria di pinggir kolam sambil menunggu saudara keluar dari kamar, karena disaat itu kita mau berjalan santai sambil surfing (Hasekk) di pantai Kuta. Si bule udah berenang duluan dengan santai dia berenang sendirian tanpa ada orang di sekitarnya. Gak heran gue diajak ngobrol sama dia, soalnya cuman ada 3 orang disitu termasuk adek gue. Kenapa gak ngajak ngobrol adek lo ding? Yak pertanyaan aneh, adek gue sempet ditanyain namanya siapa, dia jawabnya 30 detik. Kelabakan. Ya mending gue, ditanya nama lancar tapi kalo ditanyain yang lain gak tau deh hehehe. Serius, gue waktu itu bisa English bener-bener sedikit. Yang gue tau tuh kalo nggak sh*t, fu*k, d*mn. Atau yang baiknya nice  sama cool. LOL. Tapi Alhamdulillah dengan bantuan bahasa tarzan, gue cukup lancar diajak ngobrol. Maklum lah keturunan Aussie dari lahir mah beda *benerin kerah*

Setelah bertanya nama dan bla… bla.. blaa.. Macem pedekate aja, basa basi gitu. YEU. Akhirnya, pertanyaan gue tanpa disadari memancing dia bercerita tentang pengalaman serunya. In English nih, sorry ya masih kecil waktu gue ngobrol, newbie banget sama bahasa Inggris. Masih dasar, Maklumi sajalah. Berikut kutipannya.

Gading         : “You’re in Bali now, so what do you think about Bali so far?
Scottish        : “Well, it’s really beautiful place. Nice people, Flawless beach. Beautiful sunset. And many more, you know that who doesn’t      know Bali? Haha one of the most popular place because of its beauty.
Gading         : “Cool! So…. May.. Emm I mean, so what did you do in Bali?”
Scottish        : “Yaa. It was stunning. I’ve visited Australia before. And now Indonesia. I have visited in Jakarta, Jogjakarta. I also visited Borobudur Temple, and soon.. And the most favorite one is I travel by bicycle. Seriously.

Karena kalimatnya panjang yang gue tau cuman kata “ Bicycle ”  dan kota-kota yang disebutkan tadi. Sontak gue langsung menjawab alakadarnya dengan apa yang gue ngerti seperti yang sudah dijelaskan tadi.

Gading         : “Wow.. Wow. Fu^$! Sh*t! D*MN! &% NICE! THAT’S COOL@#*# Bicycle? Serius Lo? So how’s that? #$%^&#$%^n *ngomong gak jelas*
Scottish        : “Yaa seriously, When I was in Australia. I was thinking how to get the easiest way to visit Bali with my bike. So I went by ship. It was a long journey. But not that long. So here I go! One of the most beautiful place ever!

Kemudian logat Aussie gue keluar..

Gading         : ‘Wow, that’s great! So i am talking with experienced backpacker. Am i? Haha.

Ya, that’s only a lil convos.

Hanya beberapa, bakal banyak nanti kalau gue lanjutin. Gue ngobrol sama si Bule ini cukup lama hanya dengan bantuan bahasa Tarzan. Ya, intinya dia itu sedang menikmati liburan panjangnya di Bali. Si bule ini bisa dikategorikan sebagai backpacker gembel alias nekad. Sepertinya dia emang backpacker yang berpengalaman menurut pandangan gue sih. Coz dia udah mengelilingi beberapa negara sebelum ke Bali. Mengelilingi Asia Tenggara & Australia. Umurnya yaa kisaran 28 tahun lah. Gak tua-tua amat. Muka juga good looking lah bisa narik cewe Bali sana buat ke Skotlandia.

His first impression about Bali (katanya) Indah banget, banyak saudara dan teman-temannya yang jauh dari Skotlandia mengharapkan bisa mengunjungi Bali, cukup terkenal di lingkungan sekitar dia, orangnya ramah, pantainya indah, sangat bagus untuk surfing, banyak artis luar yang berkunjung ke sini, dan masih banyak lagi…
Kurang bangga apa kita, Indonesia punya pulau seindah Bali. Walaupun menurut pandangan 1 orang bule ini, tetapi seengganya dia sudah mewakili bule-bule tentang first impression terhadap Bali.

Cukup sekian cerita gue, ambil hikmahnya. Walaupun gak ada sih, YEU. Mohon maaf dengan ke-absurd-an gue tadi. Emang gak jelas banget wkwk. Btw, si Bule itu belum tau Lombok kaya apa, lebih indah lautnya dari Bali! Lo gatau? Cek artikel gue sebelumnya tentang  ‘Hawaainya Indonesia’. Menceritakan sedikit tentang liburan gue ke Lombok. Oiya, kidding ya bro. Gue gak homo, gue normal. Sumpah gue sekarang lagi deket sama Pevita Pearce. Ya, that’s the proof! LOL. Thanks for reading, Buddy! :-D

No comments:

Post a Comment